Enrti Diary sebelumnya
Dear Diary,
Hari mendekati upacara kelulusan semakin dekat. Kami semua, lulus 100% dengan nilai yang membanggakan. Aku merasa senang sekali. Ditambah lagi, salah satu teman terbaik yang pernah kukenal, Rattler, baru saja kembali hidup-hidup dari Zona Merah membawa cerita-cerita menarik.
Aku ingin membuat hari-hari terakhirku bersama teman-teman menjadi sangat berkesan. Tetapi saat ini, ayahku secara tidak sengaja mentanda tangani kontrak dengan sebuah perusahaan dan akibatnya, kami terlilit hutang sebesar Rp.20 milyar. Itu bukan angka yang kecil bagi keluarga kami.
Saudara-saudaraku semuanya hanya memikirkan diri sendiri. Jadi aku tidak begitu yakin kalau mereka mau membantu. Mungkin saja mereka akan membantu, tetapi tentu saja dengan imbalan.
Ibu yang menghilang secara misterius beberapa hari setelah aku lahir juga sampai sekarang tidak terdengar kabarnya. Aku bahkan tidak pernah tahu wujud ibuku seperti apa. Kuharap dimanapun dia berada, dia baik-baik saja.
Ah, kuharap cepat atau lambat, keluargaku mendapat jalan keluar. Sementara itu, aku akan terus bersikap seolah-olah tidak ada apa-apa yang terjadi di hadapan teman-temanku. Aku tidak ingin upacara kelulusan kami diwarnai dengan rasa prihatin terhadapku.
Selamat malam dunia. Aku akan kembali lagi esok hari.
~ Yumeka ~
____________________________________________________________________
1 April 2200
Dear Diary,
Hari mendekati upacara kelulusan semakin dekat. Kami semua, lulus 100% dengan nilai yang membanggakan. Aku merasa senang sekali. Ditambah lagi, salah satu teman terbaik yang pernah kukenal, Rattler, baru saja kembali hidup-hidup dari Zona Merah membawa cerita-cerita menarik.
Aku ingin membuat hari-hari terakhirku bersama teman-teman menjadi sangat berkesan. Tetapi saat ini, ayahku secara tidak sengaja mentanda tangani kontrak dengan sebuah perusahaan dan akibatnya, kami terlilit hutang sebesar Rp.20 milyar. Itu bukan angka yang kecil bagi keluarga kami.
Saudara-saudaraku semuanya hanya memikirkan diri sendiri. Jadi aku tidak begitu yakin kalau mereka mau membantu. Mungkin saja mereka akan membantu, tetapi tentu saja dengan imbalan.
Ibu yang menghilang secara misterius beberapa hari setelah aku lahir juga sampai sekarang tidak terdengar kabarnya. Aku bahkan tidak pernah tahu wujud ibuku seperti apa. Kuharap dimanapun dia berada, dia baik-baik saja.
Ah, kuharap cepat atau lambat, keluargaku mendapat jalan keluar. Sementara itu, aku akan terus bersikap seolah-olah tidak ada apa-apa yang terjadi di hadapan teman-temanku. Aku tidak ingin upacara kelulusan kami diwarnai dengan rasa prihatin terhadapku.
Selamat malam dunia. Aku akan kembali lagi esok hari.
~ Yumeka ~
______________________________________________________________