Rabu, 13 Maret 2013

[Sekedar Curhat dan Diary] Ujian Praktek Mulok; Masak-Memasak

 Halo Sobat Readers!

  Kembali lagi bersama Leaper, seorang remaja yang pernah disangka setan. Ya, gue pernah disangka setan oleh salah satu teman gue. Ceritanya lumayan pendek sih, tapi gue gak bakal ceritain di post ini. Kenapa? Karena itu terlalu off topic dengan judulnya. Yap, gue pengen curhat (atau berbagi pengalaman) atas apa yang terjadi hari ini (tanggal 13-Maret-2013) di sekolah gue yang tercinta

 Pengalamannya gimana Leaper?

  Nah, simak yo!


  Hari ini, gue menjalani ujian praktek mulok yaitu masak-memasak. Hal ini berhasil membuat gue kena serangan jantung sementara. Ya benar! Gue adalah tipe laki-laki yang gak tau memasak. Jangankan dalam hal masak-memasak, gue sendiri masih bingung panci itu kayak gimana (tapi gue tau gula dan garam itu yang mana). Satu-satunya bakat memasak yang gue miliki mungkin cuma memasak masakan gosong. Yap, apapun yang gue masak pasti gosong... termasuk air (tch....)

Bermodalkan kepercayaan diri, panci, loyang, taplak meja, sertifikat memasak masakan gosong dan fosil laba-laba yang gue gak bawa (Becanda, gue cuma punya fosil nyamuk tapi gue gak bawa), gue beranjak ke sekolah.

Di tengah-tengah perjalanan, gue beberapa kali berpapasan dengan penggemar Barca yang sedang berkonvoi. Tapi, gue sama sekali gak tertarik.

  Sesampainya di sekolah, gue segera menemui kelompok gue (kelompok 2). Siapa aja mereka? Yang jelas mereka tidak ikut serta dalam konvoi penggemar Barca yang tadi dan mereka semua jago-jago masak. Mereka adalah ; Fani, Ella Hongari, Viantino, dan Billy. Setelah mempersiapkan diri masing-masing, kami segera mulai bekerja.

  Penasaran? Gue yakin pasti ada yang bilang tidak. Sebenarnya gue juga enggak penasaran sih (berhubung gue emang gak ada ketertarikan sama sekali dalam masak memasak).

Yok, kita liat foto yang gue ambil ketika semuanya sementara bekerja. Oke, gue akui, gue foto sana-sini karena gue gak tau mau ngapain. Daripada mati gaya, mending gue foto aja buat ditulis di blog.

Sori kalo gambarnya jelek, soalnya gue ambil dengan HP gue yang udah lama.


Berantakan ya? Maklum keterbatasan ruangan coy

  Nah, foto di atas itu ketika kelompok gue baru mulai memeriksa segala keperluan yang diperlukan. Gue? Ya, gue pasti bantuin. Kan ini cuma memeriksa apa yang kurang, belum bagian masaknya. Hehe.

Temen gue, Minsen Tenine bersiap-siap
mengeluarkan jurus memasaknya

  Kalo foto yang di atas, itu sobat gue. Sebenarnya dia gak satu kelompok dengan gue tapi berhubung dia adalah satu-satunya orang yang pakaianya (paling tidak hampir) mirip dengan chef asli di dalam kelas, jadi gue munculin aja di sini.

Gini-gini dia tau Kenpo lho. Untung aja dia enggak memakai jurus-jurus mautnya buat memasak.

Bukan, kita bukanya gak tau nyalain kompor.
Kompornya aja yang bermasalah.


  Ini dia, kelompok 2 mulai proses masak-memasak dan gue hanya foto sana-sini sambil bernyanyi lagu-lagu Cherrybelle dan JKT48 di dalam hati. Kelompok 2 sempat bermasalah ketika menyalakan kompor karena apinya gak mau keluar. Hipotesa gue, mungkin apinya takut melihat muka gue yang lebih menyeramkan.

Tapi akhirnya si jago merah pun memberanikan diri untuk keluar setelah beberapa menit lamanya kelompok 2 mengeroyok "bereksperimen" dengan kompor.

Gue pada waktu itu hanya bisa membantu dengan doa.

Ini dia salah satu hasil masakan kelompok 2

  Setelah melalui proses yang panjang, dan melelahkan (atau membosankan buat gue). Kelompok 2 sukses membuat hamburger. Bagian menggoreng french fries, roti dan beberapa hal lain tentang memasak yang gue sama sekali tidak mengerti dilakukan oleh (Chef) Billy dan Viantino. Bagian menghias makanan dilakukan oleh Fani dan Ella.

Gue bisa dianggap sejenis cleaning service. Yap, bagian membuang minyak, mencuci barang-barang kotor dan pekerjaan sejenis itu, gue yang handle. Sebenarnya gue enggak keberatan kalo disuruh, tapi berhubung air di lingkungan SMA lagi mati (gue enggak tau apa ini ada hubunganya dengan kemenangan Barca atau tidak) jadi gue terpaksa pergi ke lingkungan SD untuk mencuci.

Sampainya gue di lingkungan SD, beberapa anak SD yang melihat gue sempat bertanya

  "Kak, Kakak lagi memasak ya?"

Hal pertama yang lewat di pikiran gue, kalo mereka bertanya seperti itu. Apa itu berarti gue lebih mirip Tom yang lagi nyari Jerry? Yah, langsung aja gue jawab dengan nada bercanda

  "Enggak kok, lagi tawuran kok"

Jawaban dari gue sukses membuat mereka tertawa. Gue yakin pasti mereka ngerti kalo jawaban gue itu mengarah pada Tom yang senang sekali tawuran dengan Jerry. TAPI, ada anak SD juga yang bilang

  "Kakak mirip bencong"

Sialan... Gue enggak marah kok, tapi paling tidak anak itu udah berhasil membuat muka gue mirip sama kakaktua yang keselek pisang. Kenapa gue enggak marah? Gue tau, buat takaran anak-anak SD, masak-memasak itu adalah pekerjaan perempuan.

Coba kalo yang bilang itu bukan anak TK, SD, atau SMP. Gue pasti enggak marah juga. Toh, gue tau kalo pikiran mereka masih pikiran anak-anak. Hehehehe.

  Kadang-kadang ketika gue disuruh bersihin barang-barang, best friend gue (Viantino) ikut membantu. Ada kalanya dia sendiri yang mencuci dan ada kalanya gue sendirian yang mencuci. Hebat....

 Yap, hampir selesai!

  Kelompok 2 hampir selesai nih sobat readers! Gue lupa nama minuman yang sobat readers lihat di foto di atas. Sobat readers juga bisa melihat beberapa roti kan? Yah, daging hamburger kami masukan dalam roti. 

Kenapa sobat reader?

Oh, cewek yang ada di foto? Dia temen gue, Agnes. Gue sendiri gak ngerti mengapa dia duduk di situ. Mungkin karena meja dan kursi kelompok 2 dekat dengan pintu yang membawa angin sejuk masuk.

  Oke sobat readers, waktunya gue menunjukan beberapa hasil akhir dari kelompok 2!

Cuma ada perubahan tata letak

  
(Chef) Billy



Hanya penambahan beberapa minuman

  Oke sobat readers! Kelompok 2 sudah siap! Sekarang, kita hanya menunggu kelompok lain selesai lalu memanggil para Guru dan Kepala Sekolah.

Mau liat gimana situasinya ketika yang ditunggu tiba? Mari kita lihat...











Kepala Sekolah


  Whew, setelah makan hasil masakan kelompok-kelompok kelas XII IPS 1 (Kelas gue), Kami diwajibkan untuk membersihkan ruangan. (Kebersihan itu nomor 1 coy)
*****


  Oke sobat readers! Gue rasa untuk takaran sekedar curhat, postingan ini sudah cukup. Memang melelahkan (apalagi kaki kanan gue sampe keram) tapi ini benar-benar pengalaman menyenangkan terutama buat gue yang sama sekali gak tau apa-apa tentang memasak.

Hehe, postingan ini ditulis tanpa ada maksud menyinggung siapapun. Gue hanya menulis yang gue alami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada hal yang menyinggung atau tidak enak di hati. Gue hanya sekedar mencoba  menghibur sharing.

  Buat temen-temen Xaverius (terutama FORCES atau XII IPS 1), Kalo ada yang pengen protes atau ada merasa yang terlewat dari cerita di atas. Silahkan komen. Noh, gue juga pelupa... jadi mungkin ada beberapa detail yang terlewat.

Buat sobat readers, silahkan tinggalkan komen, kritik, saran, pertanyaan, uneg-uneg, dll.
  Akhir kata, Leaper ingin terimakasih buat semua yang terlibat dalam kejadian di sekolah tadi dan temen-temen fb tadi malam atas motivasinya! Kalian luar biasa!

Salam hangat!

3 komentar: