Halo Sobat Readers! Selamat datang di bulan Agustus!
Kalian mungkin udah sadar kalau gue belakangan ini mulai mengurangi aktivitas gue di dunia blogging. Gak tau kenapa, belakangan ini gue merasa sedikit bosan ngeblog dan tiap kali gue nulis cerita selalu aja terasa "ah yang ini gak bagus, udah mainstream, dsb" melulu. Belum lagi di liburan panjang ini gue sama sekali gak ngapa-ngapain. Plus, gue udah lupa password gue di jamban blogger dan gue bego dalam hal mengingat kembali password atau mengatur ulang password.
Gue akan menceritakan kenapa gue menghilang dari dunia maya....
Total War : Rome II
Iceni di Total War: Rome II
Sewaktu gue lagi bingung nyari ide buat postingan blog, gue menemukan game ini. Gue berpikir, mungkin aja gue bisa menemukan ide baru setelah gue main game ini. Misalnya seperti "The Red Zone" yang terinspirasi dari game "S.T.A.L.K.E.R.". Untuk sekarang sih, gak ada ide cerita baru yang muncul di kepala gue, tapi karena game ini gue jadi punya ide lebih untuk memperbagus novel yang sedang gue ketik. Memperbagus... Dalam hal detail dan plot dalam cerita.
Game ini.... Lumayan ribet juga (buat otak gue). Saat gue sedang membuat postingan gak jelas ini, gue sedang memimpin Iceni (gambar di atas); suku barbarian dari daratan Inggris. Situasi sekarang di permainan, gue udah menguasai Inggris secara keseluruhan dan sedang menyebar ke seluruh daratan Eropa dan udah hampir sampai ke Italia... Dan sebagai pemain yang suka rusuh, gue melakukannya dengan cara agresi militer besar-besaran.
Target gue dalam game ini simple aja. Gue pengen menguasai Italia dan beberapa area tertentu di benua Eropa.
Tapi gue lagi mengalami beberapa masalah, di Italia ; Roma sekarang menguasai Italia dan merebut Magna Garecia (atau terserah apaan namanya) dari Syracuse. Syracuse sendiri punya aliansi dengan Chartage dan Nova Chartago... Dan kedua faksi barusan baru aja membuat trade agreement dengan Iceni (faksi yang gue pimpin). Kalau gue mau menguasai Italia, berarti gue harus menyerang lebih cepat dari Nova Chartago, Chartage dan Syracuse.. Tentu aja gue juga harus mengalahkan militer Roma dan sekutunya ; Liga Etruscan. Iya gue tau di awal game Roma dan Liga Etruscan musuhan tapi waktu di awal game gue masih di Inggris, sedang membantai suku lain karena mereka semua gak mau membentuk konfederasi bersama gue karena gue dianggap lemah. Tapi tenang, sekarang mereka semua udah gue bantai dan seperti yang udah gue bilang sebelumnya, gue menguasai seluruh daratan Inggris.
Kalau gue kalah cepat dari Syracuse dan sekutu-sekutunya, berarti gue terpaksa harus mendeklarasi perang juga dengan koalisi Syracuse, Chartage dan Nova Chartago. Itu penyebab kenapa gue memonitori perang di Italia dan laut Mediterania. Gue ingin memastikan Roma dan sekutunya memenangkan pertempuran di sana tetapi di sisi lain, gue juga pengen memastikan kalau Roma dan sekutunya gak tumbuh terlalu kuat. Gue juga tau kalau tentara Romawi itu tangguh dan punya teknologi yang jauh lebih baik dibandingkan Iceni yang hanya merupakan suku barbarian dari pedalaman Inggris. Kalau Roma berhasil ekspansi ke daratan Afrika, berarti gue bakal kesusahan menghadapi gajah-gajah yang diadopsi ke dalam medan perang. Ayolah, batu sulit untuk melumpuhkan gajah dan Briton Skirmisher yang memegang tombak dengan gampang dapat dibantai karena mereka gak pakai baju.
Di Eropa, gue sementara berperang melawan suku-suku Galia. Karena gue terlalu kuat, mereka membuat Konfederasi Galia. Saat ini, gue udah hampir mengalahkan mereka dan akan terus menggempur mereka di dekat Minor Germania. Begitu mereka udah tersingkirkan, gue akan ekspansi ke area yang dihuni suku-suku Jerman. Gue belum tau banyak apa yang terjadi di Jerman dan sekitarnya, tapi gue yakin sedang ada perang brutal antara faksi Boii dan faksi-faksi lokal.
Masalah gue bukan hanya di situ saja. Di dalam Iceni sendiri ada kubu-kubu tertentu yang pengen merebut kekuasaan karena merasa kubu mereka gak diuntungkan dari perang (atau merasa gue lebih mementingkan kubu gue sendiri). Untuk mencegah pecahnya kaca rumah tetangga gue dan perang sipil, gue sengaja membiarkan kubu tersebut memimpin pasukan ekspansi ke Eropa berhubung gue gak begitu pintar berpolitik dan berdiplomasi.
Jadi kesimpulan rencana gue adalah biarin mereka menggempur Eropa supaya mereka merasa puas sementara pasukan kubu gue akan melaju ke Italia (gue gak mau kalah sama Syracuse dan sekutunya) supaya keseimbangan kekuatan antar kubu tetap terjaga. Untuk menjaga pasukan kubu lain tetap hidup, gue sengaja mengirim satu detasemen pasukan dari kubu gue sendiri yang jauh berpengalaman sebagai support mengingat Konfederasi Galia lumayan lincah dalam menerkam pasukan yang terisolasi.
Ribet? Memang... Tapi gue suka game ini... Game dimana gue bisa ngerusuh sama negara lain sambil pusing menghadapi persaingan politik internal. Satu hal lagi... Negara-negara tetangga gue semuanya expansionist (alias suka ngerusuh) dan gak bisa dipercaya untuk nepatin janji. Itulah alasan kenapa gue main game ini dengan motto "Be a badass and conquer everyone". By the will of Andraste, the Iceni will never yield!
Animasi
Yep. Gue mencoba membuat animasi Stickman. Stickman itu yang seperti orang-orangan yang biasa kita gambar waktu kecil yang hanya terdiri dari bulatan sebagai kepalanya dan garis tipis untuk sisa tubuhnya. Walau mungkin kedengaran gak keren, animasi stickman jauh lebih keren dari yang kalian bayangkan.
Coba kalian cari aja animasi Stickman di internet. Situs yang gue sarankan sih Stickpage.com dan stickempires.com. Sebagian besar animasi Stickman yang bertebaran di internet sih selalu tentang perkelahian... Baik dengan tangan atau teknologi canggih.
Animator favorit gue sih antara lain: Hyun, Terkoiz , dan Crazy Jay. Mahakarya mereka membuat gue begitu tertarik untuk membuat animasi gue sendiri. Saat ini sih... Animasi yang gue buat masih berantakan karena gue masih mencoba memahami cara kerja software yang gue gunakan dan juga pergerakan karakter yang gue buat. Mau liat? Silahkan Sob.
Animasi yang gue buat di atas adalah latihan animasi berlari. Gue upload dalam format GIF. Jika Sobat Readers gak melihat animasinya atau animasinya gak bergerak, coba cek koneksi internet kalian. Kalau gambarnya terkesan "patah-patah", kemungkinan besar koneksi internet kalian gak bagus atau komputer kalian lagi nge-lag. Kalau monitor kalian dipenuhi semut.... Coba bongkar komputer kalian... Siapa tau ada semut sedang membuat koloni di dalamnya.
"Berapa lama Per, waktu yang diperlukan untuk buat kayak gituan?"
Tergantung kompleksitas animasi, dan animatornya. Kalau yang gue buat sih makan waktu 2 jam. Gue masih belum bisa buat yang lebih keren dari yang ini karena gue masih belum ngerti gerakan-gerakan karakter yang gue buat.
"Per, pakai apa buatnya?"
Hatiku yang hanya untuk dirimu (ce ileh). Gue pakai Macromedia Flash 8.
"Per, kenapa warnanya ijo?"
Kenapa? Karena gue adalah Green Leaper! Wuahahahaha!
Jadi fosil
Gue gak kemana-mana selama liburan. Di rumah terus. Kalau gak nyoba nyari ide buat postingan blog, gue pasti main game atau tidur atau baca novel atau malah ngidol. Gue jarang banget keluar dari kamar (dan rumah) selain kalau ada perlunya.
"Kenapa gak pulang kampung atau pergi ke pusat wisata Per?"
Anggap aja gue gak punya kampung atau tempat untuk "pulang kampung". Pusat wisata di sini gak begitu menarik perhatian gue.
****
Oke, gue pikir hanya itu aja yang bisa gue ucapkan di postingan ini. Gue mau selesaikan fanfict dan cerita yang belum selesai karena berbagai hambatan. Oke, sekian. Terimakasih udah mau mampir ke blog ini lagi. Jika ada yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan di kolom komentar. Salam Blogging!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar