Budi Satria Garuda adalah
sebuah karya tulis fiksi dengan mengangkat tema parodi dari serial Bima Satria
Garuda yang tayang setiap hari Minggu jam 08.30 WIB di RCTI. Tulisan yang
digagasi ide dari Aziz Ramlie Adam dan Green Leaper
ini akan diposting (semoga) setiap hari Sabtu di Blog Aziz
dan Blog
Leaper masing-masing, karena ini merupakan tulisan kolaborasi.
Episode sebelumnya : Budi yang
telah mendapatkan Gigi Palsu dari sosok pria misterius, Mikel Teti, memiliki
kebimbangan apakah ia layak untuk menjadi Budi Satria Garuda atau tidak. Proses
penyelamatan Randy, kakak angkat Budi, menjadi misi pertama kepahlawanannya.
Hingga ia harus dihadapkan dengan sosok Iron Mask.
********
Budi Satria Garuda – Eps 3
Budi : “Adik-adik! Jangan bersepeda di atas
laut dan ikuti terus petualangan saya!”
Di bengkel Satria Motors...
Budi terlihat sedang membersihkan beberapa bagian
motor dengan cotton buds. Itu bukan
suatu kekonyolan. Pada episode pertama dia memperbaiki sebuah motor dengan bulu
ayam. Ketika sedang pura-pura bekerja, Randy tiba-tiba datang.
Randy : “Budi. Ehm... kemaren
itu...”
Budi : “Mau naik odong-odong lagi, Kak?”
Randy : “Bukan! Ah… ntar
aja, kapan-kapan. Oh, kemarin
itu... apaan?”
Budi : “Em… saya juga gak tau, Kak, dengan apa
yang sedang terjadi. Tapi Mikel Teti bil-“
Randy : “Mikel Teti? Siapa dia? Marketing di Dealer motor lain?
Budi : “Mikel Teti itu orang yang memberi saya gigi
palsu itu, Kak. Dia bilang pernah nge-trend di Youtube. Dia juga bilang cuma saya yang bisa
menghentikan rencana jahat VUDO.”
Randy mulai terlihat cemas. Budi berhenti memperbaiki
sepeda motor. Mereka berdua berjalan ke tempat duduk yang sudah disediakan.
Supaya terlihat dramatis, mereka berdua memasang tampang galau.
Budi : “Mereka berasal dari dimensi lain, Kak. Mereka
ingin menguasai Bumi dan seluruh isinya.”
****
Sementara itu, di dalam sebuah gedung olahraga...
Sedang diadakan pertandingan basket antara tim
Perkutut Keselek (warna merah) melawan tim Beo Sembelit (warna kuning). Salah
satu pemain dari tim Perkutut Keselek bermain terlalu kasar. Berkali-kali dia
mencederai pemain dari tim Beo Sembelit.
Karena bermain terlalu kasar, dia dimarahi
oleh pemain basket dari kedua tim. Wasit pun marah. Penonton
marah. Luna Maya marah. Para Napi pun membakar LP Tanjung Gusta.
*Wasit : “Inget ye! Utang lu yang kemaren
belum lunas!”*
Penonton #1 : “KELUARKAN DIA!!!”
Penonton #2 : “BETUL!!!”
Penonton #3 : “HARGA CABE
NAIK!”
Penonton #4 : “BIRU!!”
Penonton #1 #2 #3 : “BIRU???!”
Penonton #4 : “Wasit, men!!”
Pemain tersebut dikeluarkan. Dia sangat marah karena
dikeluarkan dari permainan dan pergi keluar dari gedung. Ketika sedang
berjalan, dia melihat
ada semacam cairan kental transparan
seperti lendir (sebenarnya itu cuma lem). Dia melihat ke atas. Ada sesosok
monster sejenis kadal sedang merayap di atas.
Tiba-tiba si pemain dari tim
Perkutut Keselek itu pun “dimakan”
oleh monster kadal itu.
Setelah “memakan” orang tadi, monster itu pun menginjakkan kaki ke lantai dan
joget-joget sebentar.
Monster itu bernama... Lizarion. Dia pandai membuat
suara-suara aneh dan dia bukan seorang figuran yang memakai kostum. Lizarion memang
monster kadal yang berhasil dikumpulkan kru parodi dari acara
Mister Tukul Jalan-jalan. Asli!
Lizarion : “Yo mamen! Oppa gangnam style!”
*Nge-beatbox*
Narrator #Aziz : “Gak salah lo milih nih makhluk?! Tampang serem,
suara ancur, udah kelihatan gak waras.... Kadal lagi!”
Narrator #Putra : “Hehe, tenang aja... dia cocok
buat peranan ini, kok!”
Lizarion : *Pake topi pesta, keluarin bir
lalu mulai minum*
Seluruh kru, pemain dan Narrator #Aziz : “..............”
Narrator #Putra : “Oke, yang itu benar-benar di luar
dugaan gue...”
Lizarion monster adalah salah satu dari anak buah Iron
Mask. Sekedar informasi, Lizarion adalah monster kadal yang suka
bermabuk-mabukan dan bermain judi. Dia pun segera berjalan (sempoyongan) ke dalam
gedung.
Sementara itu, di dalam gedung...
Pertandingan berlangsung dengan menegangkan. Supporter
meneriakan nama idola mereka, tidak lupa dengan gerakan-gerakan lightstick dan
beberapa chant-mix yang keren. Menurut mereka, itu dilakukan biar mirip konser
JKT48.
Tanpa disadari semua orang, Lizarion dan beberapa
pasukan VUDO menyelinap masuk.
Lizarion : “Minggir!” *Mencekik penonton, lalu melemparkannya keluar
set sambil minum*
Pasukan VUDO mulai menyerang para penonton. Pertandingan basket pun jadi kacau. Semua orang panik. Nabilah juga panik. Saat itu juga, kebetulan ada seorang wartawan TV. Dia mulai merekam
kekacauan yang ada.
*******
Kita kembali lagi ke bengkel Satria Motors...
Budi dan Randy sedang duduk tanpa berbicara apapun... karena
naskahnya belum selesai diprint.
Narrator #Aziz : “Udah… ngomong sembarang aja dulu. Lagi trouble nih”
Randy : “….”
Budi : “Ehm. E… kalau sampai mereka menguasai Bumi...
kita semua
akan diperbudak, Kak!”
Randy : “Kayak cowok
yang pacaran trus diperbudak ceweknya gitu, ya?”
Narrator #Putra : “Dialog yang
jenius”
Randy : “Eh, maksudnya... Mikel bilang
kalau cuma kamu sendiri yang bisa menghentikan mereka?”
Tiba-tiba muncul siaran berita di tipi.
Pembawa acara TV : “Permisaahhh, serangan makhluk asing masih belum
berakhir...”
Budi & Randy : *Mendekati
layar TV*
Pembawa acara TV : “Maaf,
jangan terlalu dekat nonton tipinya. Grogi nih, saya.”
Budi : *Berlari menaiki motor*
Randy : “Budi! Mau ke mana
kamu?”
Budi : “Belanja ke Indomaret!”
Pembawa acara TV :”Woy! Kerusuhannya
di gedung olahraga! Bukan di Indomaret!”
Ada hening sebentar. Budi tanpa ragu-ragu segera
berangkat ke tempat yang diserang pasukan VUDO. Budi tahu, setiap detik, situasinya pasti akan bertambah
kacau. Tak lama kemudian, Budi akhirnya sampai juga di dalam gedung olahraga.
Beberapa orang sedang dicium oleh pasukan VUDO yang dipimpin
oleh si kadal pemabuk (Lizarion). Budi langsung menghajar beberapa pasukan
VUDO. Lizarion melempar seseorang ke udara. Budi dengan lincah menyelamatkan
orang itu. Setelah itu, Budi
langsung berubah menjadi Budi Satria Garuda.
Budi Satria
G : “Cih! Monster apa kau?!”
Lizarion : “Lihat,
dong! Warna gue apaan?”
Budi Satria
G : “Hijau!”
Lizarion : “Jenis gue?”
Budi Satria
G : “Reptil!”
Lizarion : “Lidah gue?”
Budi Satria
G : “Melet!”
Lizarion : “Jadi?”
Budi Satria
G : “Anoa!”
Lizarion : “Kampret!!”
Terjadi pertarungan antara Budi Satria Garuda melawan
pasukan-pasukan VUDO. Kali ini, Budi Satria Garuda melakukan sedikit aksi keren
seperti melompat di udara kemudian bersalto di udara. Seperti biasa, pasukan
VUDO dapat dikalahkan Budi Satria Garuda.
Setelah mengalahkan pasukan VUDO (atau anak buahnya
Lizarion), Budi Satria
Garuda mencari-cari
si kadal pemabuk itu. Tiba-tiba Lizarion muncul entah darimana
secara tiba-tiba lalu menyerang Budi Satria Garuda secara cepat. Budi Satria
Garuda sempat mules kewelahan.
Lizarion : “Aduh.... Gue udah puyeng....” *Mencoba untuk
tetap berdiri tegak*
Budi Satria Garuda menyadari satu hal, Lizarion sudah
terlalu mabuk untuk berkelahi. Kesempatan ini tidak disia-siakan Budi
Satria Garuda untuk pergi ke kamar mandi mengeluarkan kekuatan apinya.
Lizarion (yang mabuk) pun terkena serangan api itu. Dia
langsung terpental ke tembok dan tergeletak (karena sedang mabuk berat) di
tanah. Tiba-tiba pesawat VUDO melintas. Lizarion menggunakan kesempatan itu
untuk kabur.
Budi Satria G : “ARGH! Dia kabur!”
********
Malam harinya di sebuah rumah...
*Rumahnya masih sama, belum
punya dana buat pindah ke hunian baru*
Budi sedang duduk menonton TV sementara Randy dan
Pamannya Cindy sedang makan. Cindy? Mengumpulkan piring kotor.
Cindy : “Kak Budi... bantuin, dong!”
Budi : *Serius memperhatikan TV*
Cindy : “Kak Budi...” *Mendekati Budi* “Ayo bantuin, dong!”
Budi : “ENGGAK! INI SIARANNYA LAGI TUMPEH-TUMPEH! JUPE NIH! JUPE!”
Cindy melihat ke TV. Ada iklan
minuman ringan dengan Jupe pakai baju pink. Cindy ngambek lalu pergi ke kamarnya. Randy
menghampiri Budi dan melihat ke TV. Mereka nonton sampe
tumpeh-tumpeh….
Keesokan harinya di bengkel Satria Motor...
Budi sedang sibuk memperbaiki sebuah motor. Randy
datang menghampiri Budi. Randy penasaran kenapa Budi seperti orang yang lagi
emosian.
Randy : “Budi.... Oy!”
Budi : “Ya, Kak?”
Randy : “Lagi menstruasi, ya?”
Budi : “….”
Yupia (Kru parodi,
Make up) : *Memasuki
set*
Budi : *Mengambil botol air yang ada di
sampingnya lalu menyiram mukanya sendiri*
Yupia : *Mengambil tas miliknya yang
jatuh di dalam set, lalu keluar dari set* “Maaf!”
Budi : “Kampret....”
Randy : “Tadi malem itu kamu kenapa? Kok
galak banget sama Cindy?”
Budi tiba-tiba memasang ekspresi galak. Randy tahu apa penyebabnya. Iya… iklan tumpeh-tumpeh. Budi pun berhenti memperbaiki motor lalu
berjalan keluar dari bengkel tersebut. Randy hanya menggelengkan kepalanya. Dia
benar-benar bingung dengan tingkah (aneh) Budi.
Sementara itu, kita beralih ke sebuah tempat...
Sebuah pemilihan Walikota sedang
berlangsung. Para warga sedang mencoblos kandidat masing-masing. Tiba-tiba pasukan VUDO muncul.
Sayangnya, tidak ada
yang mau memperhatikan mereka.
Budi yang sedang ada di depan bengkel tiba-tiba
merasakan ada yang aneh. Gigi palsunya menyala. Ini bukan pantulan sinar
matahari atau efek kamera. Itu karena pasukan VUDO sedang beraksi lagi.
Pasukan VUDO mulai menyerang warga (lagi). Mereka
dengan ganas mengejar-ngejar masyarakat yang tidak mencoblos Gayus Tabungan sebagai Walikota.
Budi muncul tepat pada waktunya. Setelah berubah, dia menghajar
habis pasukan VUDO. Seketika terjadi pertarungan lagi antara Budi Satria Garuda
melawan Lizarion (kali ini dia gak mabuk). Pada pertarungan ini, Lizarion lebih
jago daripada Budi Satria Garuda. Budi Satria Garuda dihajar habis-habisan.
Lizarion : “Sebenarnya gue gak mau berkelahi
tanpa minum bir terlebih dahulu.” *Keluarin botol bir* “Mau sedikit, Bro? Sebelum kita
lanjutin!”
Budi Satria G : “Kagak! Gue
puasa!” *Pasang pose memanggil senjata* “Kipas Angin!!”
Senjata mematikan (sebenarnya cuma kipas angina punya si
Yupia) Budi Satria Garuda datang dan melukai Lizarion. Budi Satria Garuda
dengan gagah menangkap senjata itu. Kipas ini ternyata
juga bisa
dibentuk seperti pedang.
*Jangan beli di Indomaret.
Nggak jual*
Budi Satria Garuda sedang kagum melihat kipas yang
bisa dibentuk seperti pedang. Lizarion sendiri kaget melihat kipas itu. Yupia
sendiri juga kaget melihat kipasnya. Bahkan tukang batagor yang sedang lewat
juga kaget.
Lizarion mulai menyerang tetapi ditangkis oleh
Budi Satria Garuda. Terjadi perkelahian lagi. Ketika sementara berkelahi...
Mikel Teti (via telepati) : “Budi,
gunakan kekuatan baling-baling kuning! Sekarang!”
Budi Satria G : “BUDI YELLOW PUP!” *Mengayunkan Kipas Angin*
Sebuah kekuatan berwarna kuning melesat mengenai Lizarion. Lizarion
benar-benar terluka. Budi melihat Kipas Angin dan merasa heran dengan bentuknya.
Pesawat VUDO sekali lagi melintas. Lizarion berhasil kabur.
Budi Satria G : “Kampret...! Kabur mulu! Kapan episode ini
selesai?!”
Di dalam pesawat VUDO...
Lizarion menghadap Iron Mask. Iron Mask terlihat
sangat marah (walaupun ekspresi mukanya tidak berubah).
*Gue cium lo!!*
Iron Mask : “Dasar kadal! Masa untuk menghadapi
seorang manusia Bumi yang sangat lemah saja lu gak bisa?!”
Lizarion : “Susah, men! Kenapa bukan lu aja yang
hadapin dia?”
Iron Mask : *Mencekik Lizarion* “LU BERANI YA
SAMA GUE?! LU GAK TAU SIAPA BOKAP GUE?!”
Lizarion : “Gaston?”
Iron Mask : “IYA! Eh,
maksud gue, JADI
SEKARANG UDAH BERANI YA NGEBANTAH PERINTAH ATASAN?!
Lizarion : “Gimana kagak?! Gaji dari 2 bulan
lalu aja belum dibayar!”
Iron Mask : *Melepaskan cekikannya* “Aku sudah
muak dengan penghuni Bumi.... Pergilah dan jangan kembali sampai
misimu selesai! Kalau lu gak bisa mengalahkan Budi... Gue sendiri yang akan
menghabisi lu!” *Ngupil*
*******
Malam harinya, di sebuah rumah (Kedepannya akan
disebut Rumahnya Cindy atau Randy)....
Budi sedang sibuk duduk di depan komputer. Dia sedang mencari
informasi tentang kadal dan harga photopack. Cindy mengetuk pintu.
Cindy : “Kak Budi. Makan malamnya udah siap”
Budi : “Oh iya... Makasih. Eh, Cindy!”
Cindy : “Ya?”
Budi : “Ayam-ayamku mana? Eh, maksud
Kakak... Maaf, ya. Kemarin
Kakak jadi galak.”
Cindy : “Gak apa-apa kok. Wajar kalau lagi PMS….”
Budi : “….”
Budi kembali fokus ke komputernya. Tab pertama adalah
hasil penelusuran tentang kadal, tab kedua adalah facebook, tab ketiga adalah
twitter dan tab keempat adalah penelusuran tentang harga photopack Cindy.
Cindy : “Kakak lagi ngapain?”
Budi : “Main bola.... Eh, maksudnya lagi
belajar”
Cindy : *Melihat ke komputer* “Hah? Anoa? Ahahaha,
mau jadi anoa?”
Budi : “Hah? Anoa?
*melirik ke komputer*
Cindy : “Iya. Itu
anoa, kan?”
Budi : “Emmm…”
Cindy : “Hehehe…
yaudah. Aku makan duluan, ya”
Budi : “Cindy! Makasih ya!”
Cindy hanya tersenyum ke Budi. Senyumanya begitu
mematikan sampai-sampai Budi mimisan melihatnya. Budi
kembali melihat ke arah komputer.
Budi : “Ah, ini kan kadal….”
*******
Besoknya, di gedung olahraga...
Budi sedang duduk melamun. Dari hasil penelusuran tadi
malam, dia mengetahui bahwa kelemahan kadal adalah matahari. Selain itu, dia
juga berhasil mendapatkan 3 photopack Cindy.
Tak jauh dari situ, Lizarion sedang berjalan
di tempat parkir sambil melihat-lihat
apakah semua kendaraan sudah rapi atau belum.
Narrator #Aziz : “Ntar, itu
lo pake bawa-bawa peluit buat apaan?”
Lizarion : “Ini pekerjaan sampingan, kok. Karena
gue monster bukan berarti gue gak boleh jadi tukang parkir liar kan?” *keluarin
botol bir, minum*
Narrator #Putra : “Tuh kan! Gue bilang apa! Dia cocok
buat peran antagonis!”
Gigi palsu milik Budi sekali lagi bersinar. Budi melihat
sekelilingnya dan menemukan Lizarion, si anoa kadal
pemabuk (yang sekarang lagi jadi tukang parkir liar). Lizarion juga kebetulan
melihat Budi.
Lizarion : “ELU LAGI!”
Budi : *Mengeluh* “Itu dialog
gue....”
Mereka berdua berhadapan di tempat parkir. Budi berubah
jadi Budi Satria Garuda dan terlibat perkelahian (lagi) dengan Lizarion. Ketika
sementara berkelahi, sebuah mobil hampir menabrak Budi Satria Garuda dan
Lizarion.
Budi Satria Garuda melompati mobil itu sementara Lizarion sukses
menghentikan mobil hanya dengan satu tangan... dan
memarkirkan mobil itu dengan rapi. Setelah itu, Lizarion berhasil menghajar Budi
Satria Garuda.
Tiba-tiba, sinar matahari mengenai Lizarion.
Tanpa disadari si kadal pemabuk itu... dia semakin melemah. Budi Satria
Garuda memanggil Kipas Angin dan menggunakan kekuatan “Budi Pink Valentine”.
Pemain tim perkutut keseleo yang suka
main kasar di pertandingan pada awal cerita, tiba-tiba terpental keluar dari tubuh
Lizarion. Dia melihat Budi Satria Garuda dengan bingung karena setahunya dia
belum ada event karnaval dalam waktu dekat.
Budi Satria G : “Tenang saja, saya bukan preman, kok”
Pemain tim perkutut keseleo : “Kamu siapa?”
Budi Satria G : “Budi!”
Pemain tim
perkutut keseleo : “Bhahaha! Mainstream banget nama lo!”
Budi Satria
G : “Tokai!”
******
Kita beralih ke tempat kilang minyak Kerajaan
VUDO...
Rasputin sedang sibuk mengupdate status Facebook.
Anehnya, meskipun kita sudah menyediakan kursi tunggu rumah sakit, dia tidak
menggunakanya. Tak lama kemudian, muncul gambar holografik Iron Mask
yang sedang berlutut.
Rasputin : “Iron Mask! Apakah kamu lebih suka
tinggal di dalam kapal kecil itu daripada di dalam Kerajaan VUDO?”
Iron Mask : “Jujur, kapal kecil lebih nyaman
dibandingkan tempat kilang minyak yang habis kebakaran.”
Rasputin : “Setuju!”
Narrator #Aziz : “Ehem...”
Narrator #Putra : *Kokang senjata*
Rasputin : “Eh, maksudnya... jangan pernah berharap untuk
kembali ke Kerajaan VUDO sampai kau bisa menguasai Bumi!”
Iron Mask : “Ampun, Yang Mulia Rasputin!”
Rasputin : “Bagaimana dengan Mikel Teti?”
Iron Mask : “Menurut akun jejaring sosialnya di
Twitter dan Facebook, dia masih ada di Bumi. Hamba sedang berusaha melacaknya.”
Rasputin : “Hm... Lalu bagaimana dengan bola
ping pong kesayangan saya yang hilang 3 tahun lalu? Apakah sudah ada
tanda-tandanya?”
Iron Mask : “Belum”
Rasputin : “ARGH!”
Rasputin tidak sengaja mematahkan antena sehingga
koneksi antara Iron Mask dan Rasputin terputus.
Kita beralih ke dalam kapal VUDO....
Iron Mask berdiri dan menghadap ke
pengontrol. Dia merasakan rasa kesal yang sangat luar biasa. Dia mengepalkan
tangannya... kemudian
ngupil sebentar lalu kembali ke dalam adengan.
Iron Mask : “Ini adalah terakhir kalinya kau
mempermalukanku! Tunggu pembalasanku... BUDI!”
Tukang Batagor : “Bang, ini pesanannya!”
Iron Mask : “Thanks
baby! Masukin ke catatan bon dulu ya.”
Bersambung
*********
Thanks to
“Wizardianx” karena sudah mengupload videonya! Tanpa video itu, screenshotnya
tidak akan ada!
Baca juga di Blog Aziz
makasih inspirasinya gan
BalasHapusSama-sama Sob
Hapus